Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Novel buah karya Tere Liye ini memadukan cerita fantasi dan romance yang membuat pembacanya larut dalam kisah penuh imajinasi dunia era 2040an. Novel ini mengajarkan Tentang kehilangan dan penerimaan akan kehilangan itu sendiri, tentang pe…
Pertarungan melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapa pun yang menang, semua berakhir di sini, di Klan Komet Minor, tempat aliansi para pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan. Dalam saga terakhir melawan si Tanpa Mahkota, aku, Seli, dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat. Bersama-sama kami melewati berbagai rintangan, memahami banyak hal, berlatih tekni…
Gelap! Melati hanya melihat gelap. Hitam Kosong. Tak ada warna.... Senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada nada...." "Buku ini akan membuat Anda lebih mencintai Allah dan hamba-hamba-Nya. Jangan menjadi orang yang merugi karena tidak mendapatkan "ilmu" dari buku ini." (Ratih Sang, Penulis buku "Kerudung Praktis") "Dengan gaya bahasa yang unik dan sarat makna,…
Novel ini merupakan trilogi setelah novel sebelumnya yakni Bumi dan Bulan. Kini anak istimewa itu bernama Ali. Sama dengan Seli dan Raib, ia juga berusia 15 tahun, masih kelas X. Jika orangtuanya mengizinkan, bahkan seharusnya ia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor. Bagi Ali, guru dan teman-teman sekelasnya sangat membosankan. Namun hal itu tidak berlangsung lama setelah…
My name is Raib. I’m 15 years old, a tenthgrader. I have two cats: Whitey and Blacky. My parents are nice. My teachers are great. My friends are kind and solid. I’m an ordinary girl just like you, and I live like most teenagers do, except for one thing. There’s something that I kept to myself ever since I was a kid. Something amazing. My name is Raib, and I can disappear. The first book f…
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak. Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Rai…
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi. Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, sepert…
Buku yang indah ditulis dalam kesadaran ibadah. Buku ini mengajak kita mencintai kehidupan, juga kematian, mencintai anugerah juga musibah, dan mencintai indahnya hidayah. - Habiburrahman El Shirazy ( Novelis . Penulis Best Seller Ayat-ayat Cinta ) Novel ini disajikan dengan gaya sederhana namun sangat menyentuh. Penulis berhasil menghadirkan tokoh-tokoh dan suasana dengan begitu hidup…
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.” Siapa sih yang tidak mengenal penulis dengan nama pena “Tere Liye”? Karyanya bukan lagi sebuah hal baru dalam dunia pernovelan. Karyanya pun sudah tidak diragukan lagi. Buku-bukunya selalu berada di peringkat Top 10 hampir diseluruh toko buku di Indonesia. …