Pak Wasda adalah guru yang sangat disukai anak-anak kelas kami. Dia selalu berhasil membuat semua murid senang. Pak Wasda menyayangi murid-muridnya tanpa pilih kasih. Rasanya, kami semua jadi penggemar pelajaran IPA dan menganggap IPA bukan pelajaran yang susah. Karena apa? Karena Pak Wasa yang mengajarnya. Dua bulan berlalu. Ada lomba IPA yang akan dilaksanakan di Bandung. Pak Wasda akan mend…
Hidup itu seperti lukisan, penuh warna. Sayangnya, Cerise tidak menyadari hal itu. Dia merasa hidupnya datar dan biasa-biasa saja. hitam dan putih serta tidak ada yang benar-benar berarti. Atas usaha gigih Sesil, salah satu teman baiknya, Cerise