Aku terpaku ... mengagumi sang Mentari sinar hangatnya ... membelai setiap detak jantungku ... terang cahayanya ... menyorot setiap jalan langkahku Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila. "Kapan-kapan, Ibu dibuatkan puisi, ya? Kata Ibu Mila. Lita nyengir. Tapi, dia merasa tidak punya hak untuk dipuji. Saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri. "Heh, kamu…