Buya Hamka. Nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Putra pertama dari pasangan Dr. Abdul Malik Karim Amrullah dan Shaffiah ini lahir pada 17 Februari 1908 di Maninjau, Sumatra Barat. Tidak satu pun pendidikan formal ditamatkannya. Banyak membaca menjadi modalnya, tak lupa belajar langsung dengan tokoh dan ulama, baik di Sumatra Barat, Jawa, bahkan sampai ke Mekah. Doktor Honoris Ca…
Dalam buku ini, Dr. Muhammad Nursamad Kamba, Guru Besar Ilmu Tasawuf alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, seorang sufi zaman now yang sangat produktif menulis, mengajak kita untuk ’pulang’ kembali pada Sang Mutlak yang penuh cinta. Ia mengajak kita untuk bareng-bareng mereparasi akal, agar kembali pada fitrahnya, sehingga dengannya kita bisa membangun kesadaran tentang Sang Kekasih yang tak …
Sekurangnya selama dua dekade–di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad–yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Tapi, k…
Milik sufi bukan sekadar huruf dan tinta, tapi hati putih penaka salju. Milik cendekiawan adalah jejak-jejak pena. Apakah milik sufi? Jejak-jejak kaki. Rumi bukanlah seorang penulis Irfan seperti Ibn 'Arabi--yang menulis puluhan jilid buku. Karya utama Rumi adalah Matsnawi, kumpulan puisi, yang darinya kutipan-kutipan dalam buku ini diambil. Namun, justru karena efisiensi dari medium puisi ini,…