Diperkaya dengan pendekatan Sejarah, Sosiologi, Tasawuf, Ilmu Kalam. Sastra, dan Psikologi. Tafsir al-Azhar adalah hasil karya terbesar dari ulama ternama yaitu Prof. Dr. HAMKA. Dalam penyusunan Tafsir al-Azhar, Buya HAMKA menggunakan metode tahlili (analitis), tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an dengan hadits, pendapat sahabat dan tabi’in, tafsir dengan tafsir muktab…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…
Al-qur'an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunuk (budan) yang dapat menuntun umat manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu dan pembeda (furqan) antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan petunjuk dan penjlasan dari Al-Qur'an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan ulam…