Nyokap memandangi penjuru kamar gue. Dia diam sebentar, tersenyum, lalu bertanya, "Kamu takut ya? Makanya belom tidur?" "Enggak, kenapa harus takut?" "Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hiiiiii...,", kata Nyokap, mencoba menakut-nakuti. "Enggak takut, Ma" jawab gue. "Kikkikikiki" Nyokap mencoba menirukan suara kuntilanak, yang malah terdengar seperti ABG kebanyakan ngisep lem sewak…
Selain main perang-perangan, gue, Dodo, dan Bahri juga suka berjemur di atas mobil tua warna merah yang sering diparkir di pinggir sungai samping kompleks. Formasinya selalu sama: Bahri dan gue tiduran di atap mobil, sedangkan Dodo, seperti biasa, agak terbuang, di atas bagasi. Kadang kami tiduran selama setengah jam. Kadang, kalau cuaca lagi sangat terik, bisa sampai dua jam. Kalau cuacanya …
Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba, Ingga berkata, "Pencet idungnya, Bang" "Apa?" "Idungnya," Ingga meyakinkan. "Aku pernah baca di mana gitu, pencet aja idungnya." "Tapi, Ingga?" "ABANG! PENCET IDUNGNYA SEKARANG!" Edgar memerintahkan gue. Daripada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka. HAP! Gue pencet idun…
Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Novel buah karya Tere Liye ini memadukan cerita fantasi dan romance yang membuat pembacanya larut dalam kisah penuh imajinasi dunia era 2040an. Novel ini mengajarkan Tentang kehilangan dan penerimaan akan kehilangan itu sendiri, tentang pe…
Funiculi Funicula adalah sebuah nama kafe tua yang terletak di salah satu gang kecil Tokyo yang menjadi latar utama cerita. Kafe tersebut merupakan sebuah kafe ajaib yang mampu membawa pengunjungnya untuk menjelajahi waktu. Namun, untuk menjelajah waktu pengunjung harus menaati setiap peraturan yang berlaku. Tak banyak orang yang berani mencobanya, sebab mereka menganggap bahwa peraturan-peratu…
Teknik pemasaran mungkin memang berguna mengaburkan objektivitas pembeli . Diskon, beli 2 gratis 1, ataupun harga khusus di waktu tertentu, hanya membuat pembeli melupakan antara kebutuhan dan keinginan, bahkan kualitas terabaikan. Mungkin memang seperti itu pula cara dunia bekerja. Mengaburkan, melenakan, menyesatkan perlahan dalam kesenangan dan kenikmatan. Terkadang saat tersadar itu just…
The Count of Monte Cristo by Alexandre Dumas. With an Introduction and Notes by Keith Wren, University of Kent at Canterbury. The story of Edmund Dantes, self-styled Count of Monte Cristo, is told with consummate skill. The victim of a miscarriage of justice, Dantes is fired by a desire for retribution and empowered by a stroke of providence. In his campaign of vengeance, he becomes an anonymou…
Novel Azab dan Sengsara dapat dikategorikan sebagai novel klasik terbitan Balai Pustaka yang mana pada saat itu sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental. Tema yang diangkat novel ini adalah kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa kebahagiaan, tetapi justru kesengsaraan. selain itu, tema Azab dan Sengsara sendiri yang mempermasalahkan per…
Catherine selalu mengkhayalkan petualangan romantis seperti novel-novel yang dibacanya. Pesta dansa di Bath mendekatkannya kepada impian tersebut. Dua pria menghampirinya: John Thorpe, yang punya jutaan cerita untuk dibagi dan amat memuja kecantikan Catherine; dan Henry Tilney, yang misterius, tetapi hangat dan selalu bisa diandalkan. Saat diundang untuk menginap beberapa hari di rumah kelua…