Adik tiba-tiba saja dibelikan lemari baru oleh Ayah dan Ibu. Dan sebaliknya, Adik melarang Kakak untuk membuka lemari miliknya. Memangnya, apa yang Adik sembunyikan di dalam lemarinya, ya? Kenapa Kakak tidak boleh melihat isi lemarinya?
Para monster sibuk membicaraka pohon angker yang tibva-tiba muncul di taman kota. Konon, banyak monster yang melihat pohon itu tertawa dan berpindah-pindah tempat. Benarkah kabar itu? Yuk, kita lihat petualangan Meng dan Iput mencari keberadaan pohon angker!
Menurut cerita yang beredar, setiap penginapan pasti punya satu kamar yang angker. Entah itu terdengar suara ketukan misterius, atau bahkan bayangan makhluk menyeramkan. Najma dan teman-temannya penasaran, apa mungkin penginapan yang mereka tempati ini punya kamar angker juga? Bagaimana jadinya kalau ternyata mereka kebagian kamar angker?
Di sekolah Mira, ruang kelas seni jarang sekali digunakan dan lebih sering dibiarkan kosong. Sampai-sampai, banyak rumor yang beredar tentang penampakan di ruang seni. Belum lagi suara nyanyian yang selalu terdengar sama. Dan apesnya, Mira melihat sendiri penampakannya saat melewati ruang kelas itu. Tapi, apa benar Mira tidak salah lihat?
Meng mendapat titipan sebuah kendi misterius dari seseorang yang tidak dikenal. Katanya, kendi itu dapat menolong Mia dalam situasi bahaya. Mia dan Meng pun penasaran untuk mencoba menggunakannya. Namun, tidak ada hal yang terjadi. Sebenarnya, kendi itu untuk apa, ya?
Chika dan Liana merasa ada yang janggal dengan bel sekolah yang beberapa hari ini selalu berbunyi lebih awal. Tidak hanya itu, di tengah malam pun bel sekolah terus berbunyi sampai mengganggu tidur mereka. Namun anehnya, hanya mereka berdua yang menyadarinya. Mungkinkah ada hal misterius yang terjadi di sekolah?
Mimi ingin sekali mengikuti kompetisi pemasak cilik internasional. Untuk itu, dia harus membentuk klub pemasak di sekolahnya. Namun, Mimi menemui banyak kendala. Awalnya, tidak ada yang mau mendaftar, lalu setelah ada yang tertarik, ternyata kurang jago masak. Hiks. Berhasilkah Mimi membentuk klub pemasak di sekolahnya?
Seorang tukang es potong bercerita tentang rumah makan misterius. "Dulu, rumah makan itu sangat ramai, tiba-tiba salah satu pemiliknya hilang. Katanya, sih, dijadikan tumbal pelaris." Para anggota MATCHA pun penasaran dan memutuskan mendatangi rumah makan misterius itu. Hmm, apa yang akan mereka temukan di sana, ya?
Sehabis berlatih memasak bersama demi persiapan kompetisi memasak internasional, Mim, Caca dan Tazkia pergi ke pasar tradisional. Di tengah pasar, seorang nenek tua memberikan sebuah kotak berisi resep rahasia. "Resep ini hanya boleh dibuka lima hari dari sekarang" kata nenek tua itu penuh misteri. Mimi, Caca dan Tazkia heran. Resep apakah itu?
Klub MATCHA harus bersaing dengan 70 klub pemasak lainnya dalam acara Kompetisi Memasak Internasional. Babak pertama klub MATCHA memasak chicken pot pie dan berhasil masuk sepuluh besar. Apakah mereka berhasil masuk babak berikutnya? Ayo, ikuti kisah Mimi dan teman-temannya yang makin seru!