Teknik pemasaran mungkin memang berguna mengaburkan objektivitas pembeli . Diskon, beli 2 gratis 1, ataupun harga khusus di waktu tertentu, hanya membuat pembeli melupakan antara kebutuhan dan keinginan, bahkan kualitas terabaikan. Mungkin memang seperti itu pula cara dunia bekerja. Mengaburkan, melenakan, menyesatkan perlahan dalam kesenangan dan kenikmatan. Terkadang saat tersadar itu just…
The Count of Monte Cristo by Alexandre Dumas. With an Introduction and Notes by Keith Wren, University of Kent at Canterbury. The story of Edmund Dantes, self-styled Count of Monte Cristo, is told with consummate skill. The victim of a miscarriage of justice, Dantes is fired by a desire for retribution and empowered by a stroke of providence. In his campaign of vengeance, he becomes an anonymou…
Novel Azab dan Sengsara dapat dikategorikan sebagai novel klasik terbitan Balai Pustaka yang mana pada saat itu sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental. Tema yang diangkat novel ini adalah kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa kebahagiaan, tetapi justru kesengsaraan. selain itu, tema Azab dan Sengsara sendiri yang mempermasalahkan per…
Catherine selalu mengkhayalkan petualangan romantis seperti novel-novel yang dibacanya. Pesta dansa di Bath mendekatkannya kepada impian tersebut. Dua pria menghampirinya: John Thorpe, yang punya jutaan cerita untuk dibagi dan amat memuja kecantikan Catherine; dan Henry Tilney, yang misterius, tetapi hangat dan selalu bisa diandalkan. Saat diundang untuk menginap beberapa hari di rumah kelua…
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu—bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan Pada…
Si Anak Cahaya Karya Tere Liye adalah fiksi sastra jenis novel yang sempat populer pada masanya. Kisah ini tentang gadis kecil yang bernama Nurmas yang hidup di kampung pedalaman. Hidup di masa awal kemerdekaan dimana semua serba terbatas, bahkan sekolah pun tidak menggunakan seragam dan tidak beralas kaki. Meskipun kehidupan di kampung sana tidaklah mudah, Nur tetap menjalani hidupnya dengan c…
A wickedly smart, funny, and deeply felt debut novel about four adult siblings and the fate of their long depended-upon family inheritance On a wintry night in New York City, Melody, Beatrice, and Jack Plumb gather to confront their charismatic and reckless younger brother, Leo Plumb, who has just been released from rehab. Leo’s bad behavior before entering rehab, culminating in a car crash w…
Boss: Kamu ngomong apa? Gue: hah? Gak ngomong apa-apa.. Boss: Kok mulut kamu bergerak-gerak? Gue: Engga ah. Boss: Wah mesti ganti kacamata nih.. (ngelepas kacamatanya dan tengok tengok) Gue: (Pake Biscular aja) Boss: Tuh kan bibir kamu komat kamit lagi! Gue: Engga kok! Boss: Iya! Gue: Ya udah terus kenapa rupanya dengan ruangan saya? Apa yang terjadi? Boss: Iya ruangan kita berjauhan…
Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba, Ingga berkata, "Pencet idungnya, Bang" "Apa?" "Idungnya," Ingga meyakinkan. "Aku pernah baca di mana gitu, pencet aja idungnya." "Tapi, Ingga?" "ABANG! PENCET IDUNGNYA SEKARANG!" Edgar memerintahkan gue. Daripada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka. HAP! Gue pencet idun…