Text
Memetik keteladanan : catatan kecil tentang pendiri bangsa
Keteladanan hakikatnya merupakan warisan kultural umat manusia, sebab keteladanan berasal dari adikodrati kehidupan manusia sendiri. Sehingga bila manusia sebagai pemimpin tidak mencerminkan nilai-nilai keteladanan, maka hakikat dirinya sudah tercerabut dari akar kemanusiaan dan kepemimpinannya. Sejarah telah memberi pelajaran pada kita, bagaimana ketika bangsa ini mulai tumbuh. Setiap komponen bangsa saling memberi efek sinergis untuk memperkuat dan memperkukuh kedaulatan dan ketahanan bangsa, agar tidak mudah goyah dan tidak labil oleh tarik- menarik kepentingan, baik dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Saat ini, terasa sekali terdapat jarak terutama pada generasi penerus bangsa dengan para tokoh pendiri bangsa. Untuk itu, penggalian dan menghidupkan kembali tentang sosok dan pemikiran para pendiri bangsa menjadi kebutuhan, bahkan keharusan. Buku ini mendedahkan beragam kearifan yang diwariskan para pendiri bangsa kepada kita semua, generasi penerus bangsa. Meski sekadar sebuah catatan kecil, buku ini diharapkan mampu menghadirkan "samudra' keteladanan yang menjadi batu pijak bagi generasi kini untuk menjawab tantangan hari ini dan masa depan. Dengan satu keyakinan, warisan keteladanan itu merupakan salah satu kata kunci bagi perbaikan bangsa.
Tidak tersedia versi lain