Text
Kecil-kecil punya karya : goodbye, my teacher
Pak Wasda adalah guru yang sangat disukai anak-anak kelas kami. Dia selalu berhasil membuat semua murid senang. Pak Wasda menyayangi murid-muridnya tanpa pilih kasih. Rasanya, kami semua jadi penggemar pelajaran IPA dan menganggap IPA bukan pelajaran yang susah. Karena apa? Karena Pak Wasa yang mengajarnya.
Dua bulan berlalu. Ada lomba IPA yang akan dilaksanakan di Bandung. Pak Wasda akan mendampingi murid-muridnya mengikuti lomba. Aku dan teman-teman yang tidak ikut lomba, santai saja di rumah. Siang itu, aku sedang membaca novel. Tiba-tiba, HP-ku berbunyi, ada SMS masuk. Ternyata, dari Dania. Saat kubuka SMS-nya, aku benar-benar kaget. Aku ternganga.
"Chi, Pak Wasda meninggal!"
Aku tidak percaya mendapat kabar tersebut. Benarkah Pak Wasda meninggal? Kenapa begitu cepat dia meninggalkan murid-murid yang menyayanginya?
Tidak tersedia versi lain