Begitu mendengar suara tukang sate lewat depan rumah, Kakak buru-buru keluar untuk membeli. Namun anehnya, Kakak hanya melihat gerobak sate tanpa ada penjualnya. Lalu, suara tukang sate tadi berasal dari mana? Kenapa penjualnya tiba-tiba menghilang?
Gara-gara adik kurang teliti, perlengkapan kemping yang harusnya mereka gunakan selama berkemah malah tertinggal di rumah. Waduh, bisa gawat nih! Bagaimana cara Kakak dan Adik bertahan di hutan dengan alat kemping seadanya, ya?
Yukina penasaran dengan wangi masakan yang enak dari dapur. Kata ibu, mereka mendapat kiriman masakan dari tetangga baru yang berasal dari Korea. Yukina jadi tidak sabar ingin bertemu dengan tetangga barunya. Apalagi, ia sangat ingin tahu budaya Korea. Kira-kira, mereka bisa cepat akrab tidak, ya?
Syahla sedih karena akan segera berpisah dnegan sahabatnya, Caca. Padahal, Syahla masih ingin menghabiskan waktu bersama dengan Caca. Walau begitu, Syahla ingin memberikan Caca pindah ke luar kota. Kira-kira, apa yang akan dipersiapkan Syahla, ya?
Mika dan Miki menemukan kucing lucu yang sepertinya terpisah dari pemiliknya. Kasihan sekali! Mereka harus segera menyelamatkan kucing lucu itu! Lalu, apa saja yang dilakukan Mika dan Miki untuk menolong kucing itu agar bisa bertemy dengan pemiliknya lagi, ya?
Lina kesal karena hasil gambarnya selalu jadi bahan ejekan teman-temannya. Memang sih Lina tidak jago menggambar, tapi Lina selalu berusaha menggambar sebaik mungkin. Beruntung, Rani mau membantu Lina mengasah kemampuan menggambarnya dengan mengikuti lomba membuat komik. Kira-kira, gambar Lina akan ada kemajuan tidak ya?
Mama belum juga kembali dari pasar. Padahal, Mia sudah sangat lapar. Karena itu, Mia sengaja menyusul Mama ke pasar. Tapi, bukannya bertemu Mama. Mia malah tersesat dan mengalami beberapa kejadian tak terduga. Wah, kalau begini, gimana nasib Mia, ya?
Puja dan Desi sudah membayangkan betapa seru dan kerennya pertunjukkan sirkus yang akan mereka saksikan nanti. Namun, begitu memasuki area pertunjukan sirkus, Puja dan Desi malah panik dan ketakutan. Sebenarnya, apa yang mereka alami selama di sana?
Meng coba mengusir monster jahat, tetapi ia malah dijebak masuk ke dalam video game. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Meng adalah dengan memenangkan game itu. Sayangnya, Mia, Iput dan Bubu tidak ada yang jago bermain game. Kalau tidak segera memenangkan game itu, bisa-bisa Meng selamanya terjebak di dalam video game. Lalu, rencana apa yang akan Mia lakukan untuk menyelamatkan Meng?
Sabila, Safi dan Aura hampir terlambat melaksanakan shalat Dhuha di musala. Karena itu, mereka buru-buru ke kamar mandi dan menutup pintunya agar lebih leluasa saat berwudu. Anehnya setelah selesai wudu, pintu kamar mandi tiba-tiba saja tidak bisa di buka dan mereka terkunci di dalamnya. Lalu, apa yang menyebabkan mereka bisa sampai terkunci, ya?