Merasa insecure adalah hal yang normal pada diri remaja. Banyak dari mereka yang belum bisa berdamai dengan diri sendiri sehingga kerap kali membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal ini justru membuat diri mereka makin minder. Menurut buku ini setiap orang itu unik. Kamu dapat menjadi yang terbaik tanpa harus menjadi orang lain dengan cara selalu bersyukur dan tidak merasa insecure. Buku in…
Sultan Ageng Tirtayasa atau Pangeran Ratu ing Banten, yang bergelar Abu al-Fath ‘Abdul Fattah dilahirkan pada tahun 1637 M. Nama kecilnya adalah Pangeran Surya. Nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘Matahari Terbit’. Ia berwajah tampan, berotak encer sejak kecil, supel dalam pergaulan, dan berakhlak luhur. Kesultanan Banten mengalami kemajuan pesat dalam bidang pemeri…
-
Jaka Tingkir bernama asli Mas karebet, putra dari Ki Ageng Pengging II atau Ki Kebo Kenanga. Ia juga anak angkat dari Nyai Ageng Tingkir. Jaka Tingkir merupakan salah satu tokoh ternama dalam sejarah penyebaran Islam di pulau Jawa. Ia terkenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas, tegas, pemberani, bijaksana, dan berwibawa. Setelah melalui proses perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan de…
sekitar tahun 829 H/1426 M, ayahnya bernama Syekh Datuk Shaleh, seorang ulama ahli Al-Qur’an di lingkungan Pakuwuan, Caruban, yang sekarang lebih dikenal sebagai Astana Japura, sebelah Tenggara Cirebon. Saat dewasa, Syekh Siti Jenar menjadi tokoh ulama yang sangat populer terutama di tanah Jawa. Ulama yang dikenal dengan panggilan Syekh Lemah Abang ini lahir dan besar dari kalangan bangsawan.…
Tuanku Imam Bonjol dilahirkan pada tahun 1772 dengan nama Peto Syarif. Ia dikenal cerdas sejak kecil. Ketika berusia 30 tahun, ia dikenal sebagai anak muda yang matang ilmu dan pengalaman hidup. Ia digelari Malin Baso ketika menjadi guru agama di kampung menggantikan ayahnya. Malin Baso aktif dalam gerakan Padri pada awal abad ke-19. Basis gerakannya berada di kaki bukit Tajadi yang bernama Bon…
Sultan Agung Hanyakrakusuma lahir pada tahun 1593 di Kotagede, dengan nama Raden Mas Jatmiko. Ayahnya adalah Panembahan Hanyakrawati, Raja kedua Mataram. Sedangkan ibunya, Ratu Mas Hadi Dyah Banowati adalah putri Pangeran Benawa, Sultan Pajang terakhir. Karena terlahir dari garwa padmi kedua, Raden Mas Jatmiko kedudukannya bukan sebagai putra Mahkota. Raden Mas Jatmiko atau Raden Mas Rangsang a…
-
Buku ini mengangkat kisah inspiratif Sultanah Safiatudin, seorang ratu Kesultanan Aceh yang dikenal sebagai pemimpin arif, bijaksana, dan ulung dalam berdiplomasi. Selama masa kepemimpinannya, ia banyak berkontribusi bagi kemajuan Kesultanan Aceh sehingga mengubah pandangan tentang peran perempuan dalam dunia pemerintahan yang selalu dianggap kecil. Sosok dan teladannya merintis jalan bagi pere…