"Dinda, mana bukuku?" tagih Reni "Ya, ampun. Aku Jupa bawa, Ren!" sesal Dinda. Selalu seperti itu, Dinda sering lupa akan segala hal. Padahal ibu sudah sering mengingatkan, tetapi lagi lagi Dinda lupa. Sebenarnya Dinda juga tidak mau jadi anak yang Pelupa. Banyak hal yang merugikannya jika ia sering lupa. Mau tahu bagaimana Dinda berjuang menghilangkan sifat pelupanya? Yuk, ikuti kisahnya di…
Duk...! "Auw! Sakit!" Kaki Al terantuk meja akibat terburu-buru. Al bangun kesiangan, Padahal hari ini ia akan pergi berkemah. Akibatnya, semua ia lakukan dengan tergesa-gesa. Mulai dari mandi, sarapan, sampai menyiapkan barang-barang untuk berkemah. Karena tergesa-gesa Al jadi ceroboh. Kecerobohan apa saja yang Al lakukan? Kalian pasti penasaran. Yuk, baca kisahnya dalam buku ini.
Wah cantiknya! Ghita tersipu-sipu mendengar pujian Winy, sahabatnya. Dengan gaun dan sandal wedges Ghea berjalan menirukan gaya Bella, penyanyi idolanya. Ups Hampir saja Ghea jatuh karena tidak terbiasa dengan gaun dan sandal itu, Winy sudak mengingatkan Ghea untuk melepas sandall itu, tetapi ia tetap ingin memakainya, Ghea ingin menjadi seperti Bella. Wah Ghea sudah menjadi copycat Sebenarny…
Setiap menyisir rambutnya, Lala selalu kesal. Rambut Lala memang tidak seperti rambut Amy, kakaknya, yang lurus. Rambut Lala unik, keriting kribo, kaku, dan kusut. Inilah yang membuat Lala selalu minder. Suatu hari, Amy membujuk Lala untuk ikut audis drama menjadi ratu rimba. Berhasilkah Lala membuang rasa mindernya dan mengikuti audisi tersebut? Penasaran dengan kisah Lala? Yuk, ikuti kisahny…
Marsya terkagum kagum pada marching band saat parade. Ayah pun mendaftarkannya ke sebuah grup marching band. Awalnya Marsya rajin mengikuti latihan. Tetapi, ternyata latihan membuatnya capek dan pegal. Akibatnya, Marsya jadi malas untuk latihan. Suatu hari Marsya memetik akibat dari malasnya. Ia pun menyesal dan bangkit untuk membuang rasa malas. Penasaran dengan kisah Marsya membuang rasa mala…
Dingo, dinosaurus kecil yang selalu sendirian. Teman-teman Dingo selalu mengejeknya karena penampilannya yang berbeda dari dinosaurus lain. Suatu hari ayahnya - sang raja- yang khawatir melihat Dingo bersedih, memberikan hadiah padanya; ia boleh melakukan perjalanan selama sebulan! "Kau akan menemukan harta berharga untukmu," seru raja. Dingo pun memulai perjalanannya dengan semangat. Ayo…